Sistem rangka terdiri dari tulang, tulang rawan, ligamen, dan sendi. Secara anatomi, rangka dibagi menjadi dua bagian:
1. Rangka Aksial (Axial Skeleton)
- Anatomi: Terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh (kepala, leher, dan badan).
- Komponen: Tengkorak (Skull), Tulang Belakang (Vertebral Column), dan Tulang Rusuk/Dada (Ribs and Sternum).
- Fisiologi: Melindungi organ vital (otak, jantung, paru-paru) dan memberikan dukungan sentral.
2. Rangka Apendikular (Appendicular Skeleton)
- Anatomi: Terdiri dari tulang-tulang anggota gerak (lengan dan kaki) serta sabuk yang menghubungkannya ke rangka aksial.
- Komponen: Sabuk Pektoral (Bahu), Anggota Gerak Atas (Lengan), Sabuk Pelvis (Panggul), dan Anggota Gerak Bawah (Kaki).
- Fisiologi: Memungkinkan pergerakan dan manipulasi lingkungan.
Fungsi Utama Tulang (Fisiologi)
- Dukungan: Menjadi kerangka tubuh yang menahan berat badan.
- Perlindungan: Melindungi organ internal yang lunak (misalnya, tengkorak melindungi otak).
- Pergerakan: Berfungsi sebagai tuas tempat otot melekat.
- Penyimpanan Mineral: Menyimpan Kalsium (Ca) dan Fosfor, penting untuk homeostasis mineral.
- Hematopoiesis (Pembentukan Darah): Terjadi di sumsum tulang merah.
๐ช Sistem Otot (Muscular System)
Sistem otot bekerja sama dengan sistem rangka untuk menghasilkan gerakan. Pergerakan terjadi ketika protein aktin dan miosin di dalam serat otot saling meluncur (mekanisme kontraksi).
Tiga Jenis Otot (Anatomi & Fisiologi)
| Tipe Otot | Lokasi (Anatomi) | Kontrol (Fisiologi) | Ciri Khas | Fungsi Utama |
| Otot Rangka (Skeletal) | Melekat pada tulang. | Sadar (Volunter). | Sel panjang dan silindris, bergaris (lurik), banyak inti. | Menghasilkan gerakan, mempertahankan postur. |
| Otot Jantung (Cardiac) | Hanya di dinding jantung. | Tidak Sadar (Involunter). | Sel bercabang, bergaris (lurik), satu inti, memiliki diskus interkalaris. | Memompa darah (Kontraksi ritmis). |
| Otot Polos (Smooth) | Dinding organ berongga (usus, pembuluh darah, kandung kemih). | Tidak Sadar (Involunter). | Sel berbentuk gelendong, tidak bergaris (polos), satu inti. | Menggerakkan zat melalui saluran (misalnya, peristalsis). |
Fungsi Utama Otot (Fisiologi)
- Pergerakan: Menarik tulang pada sendi.
- Stabilitas dan Postur: Kontraksi otot tonik menjaga posisi tubuh.
- Produksi Panas: Kontraksi otot menghasilkan panas sebagai produk sampingan metabolisme (terutama saat menggigil).
๐ Sendi (Joints): Tempat Bertemunya Tulang
Sendi adalah titik di mana dua atau lebih tulang bertemu. Klasifikasi sendi berdasarkan struktur dan tingkat pergerakannya sangat penting dalam anatomi fungsional.
Klasifikasi Fungsional Sendi
- Sinartrosis: Sendi yang tidak dapat bergerak (contoh: jahitan di tengkorak).
- Amfiartrosis: Sendi yang sedikit bergerak (contoh: sendi antar tulang belakang).
- Diartrosis (Sinovial): Sendi yang bergerak bebas (contoh: lutut, bahu, siku).
Sendi Sinovial adalah yang paling kompleks dan paling umum, memiliki rongga sendi yang berisi cairan sinovial untuk mengurangi gesekan.

Leave a Reply