Bab ini berfokus pada pengukuran dan analisis gerakan nyata objek di angkasa, yang merupakan tujuan utama ketiga dari Astrometri. Kinematika adalah studi tentang gerakan tanpa mempertimbangkan massa atau gaya yang menyebabkannya (yang menjadi ranah mekanika langit/astrofisika).

1. Komponen Gerakan Bintang

Gerakan total bintang dalam ruang angkasa relatif terhadap Matahari (sebagai pengamat) dapat dipecah menjadi dua komponen yang diukur oleh teknik berbeda:

Komponen Gerakan	Arah Relatif terhadap Garis Pandang	Cara Pengukuran
Gerak Diri (Proper Motion, $\mu$)	Tegak Lurus (Transversal)	Astrometri (Pengukuran sudut dan posisi)
Kecepatan Radial (Radial Velocity, $v_r$)	Sejajar (Radial)	Astrofisika (Pengukuran Pergeseran Doppler)

2. Gerak Diri (Proper Motion, $\mu$)

Gerak Diri adalah perubahan posisi sudut tampak sebuah bintang di langit seiring berjalannya waktu, relatif terhadap kerangka acuan (seperti kuasar). Gerak ini disebabkan oleh gerakan nyata bintang itu sendiri dalam ruang tiga dimensi.

• Pengukuran: Gerak Diri diukur dengan membandingkan posisi bintang pada dua waktu yang terpisah jauh (misalnya, beberapa dekade).
• Satuan: Diukur dalam satuan sudut per waktu, biasanya detik busur per tahun ($\text{arcsec}/\text{tahun}$) atau milidetik busur per tahun ($\text{mas}/\text{tahun}$).
• Komponen: Gerak Diri dipecah menjadi dua komponen pada Sistem Koordinat Ekuator (Bab 2):
  1. $\mu_{\alpha}$ (Komponen Asensiorekta): Pergerakan ke arah timur-barat.
  2. $\mu_{\delta}$ (Komponen Deklinasi): Pergerakan ke arah utara-selatan.

3. Kecepatan Radial (Radial Velocity, $v_r$)

Kecepatan Radial adalah komponen gerakan bintang yang sejajar dengan garis pandang pengamat, yaitu gerakan yang menjauhi atau mendekati kita.

• Pengukuran: Komponen ini tidak dapat diukur dengan teknik Astrometri sudut murni. Ia diukur menggunakan teknik spektroskopi (yang termasuk dalam Astrofisika), yaitu melalui pengamatan Pergeseran Doppler pada garis-garis spektrum cahaya bintang.
  • Pergeseran Biru (Blueshift): Jika bintang bergerak mendekati kita, panjang gelombang cahayanya tampak memendek (bergeser ke ujung biru spektrum). $v_r$ bernilai negatif.
  • Pergeseran Merah (Redshift): Jika bintang bergerak menjauhi kita, panjang gelombang cahayanya tampak memanjang (bergeser ke ujung merah spektrum). $v_r$ bernilai positif.
• Satuan: Diukur dalam satuan jarak per waktu, seperti kilometer per detik ($\text{km}/\text{s}$).

4. Kecepatan Ruang (Space Velocity, $v_{\text{space}}$)

Kecepatan Ruang adalah kecepatan total bintang di ruang angkasa (vektor kecepatan 3D). Kecepatan ini diperoleh dengan menggabungkan Gerak Diri dan Kecepatan Radial.

• Kecepatan Transversal ($v_T$): Untuk mengubah Gerak Diri ($\mu$, dalam sudut) menjadi kecepatan linier ($v_T$, dalam $\text{km}/\text{s}$), kita harus mengetahui jarak ($d$) bintang yang diukur menggunakan Paralaks (Bab 3).