Optika Kuantum mempelajari sifat cahaya dan interaksinya dengan materi pada tingkat fundamental, menggunakan prinsip mekanika kuantum. Bidang ini berfokus pada sifat diskrit cahaya, yaitu foton, dan bagaimana sifat-sifat kuantumnya (seperti koherensi, squeezing, dan entanglement) memengaruhi interaksi optik. 1. Kuantisasi Cahaya (Foton) Landasan optika kuantum adalah gagasan bahwa energi cahaya tidak kontinu, melainkan terkuantisasi dalam paket-paket…
Serat Optik adalah media transmisi yang mampu mengirimkan informasi (data, suara, video) dalam bentuk pulsa cahaya melalui serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Kecepatan dan kapasitasnya jauh melampaui kabel tembaga tradisional. 1. Prinsip Utama: Pemantulan Internal Total (Total Internal Reflection – TIR) Serat optik berfungsi berdasarkan prinsip optika fisis Pemantulan Internal Total (TIR). TIR…
Prinsip Dasar Laser: Interaksi Cahaya dan Materi Laser didasarkan pada tiga proses interaksi antara foton (cahaya) dan atom di dalam medium aktif (zat padat, cair, atau gas) yang memiliki tingkatan energi diskrit ($E_1, E_2, E_3$). 1. Absorpsi (Penyerapan) Atom dalam keadaan energi dasar ($E_1$) menyerap foton dengan energi yang tepat ($h \nu = E_2 –…
Polarisasi adalah bukti definitif bahwa cahaya adalah gelombang transversal, yang berarti osilasi medan listrik dan medan magnetnya tegak lurus terhadap arah perambatannya. Polarisasi adalah proses membatasi osilasi vektor medan listrik cahaya ke satu atau beberapa arah tertentu. 1. Cahaya Tak Terpolarisasi vs. Terpolarisasi 2. Metode Polarisasi Polarisasi dapat dihasilkan melalui empat mekanisme utama: a. Penyerapan…
Difraksi adalah peristiwa pelenturan atau penyebaran gelombang cahaya ketika melewati celah yang sangat sempit atau tepi penghalang. Hasil difraksi selalu berupa pola interferensi karena berbagai titik pada celah tersebut bertindak sebagai sumber gelombang sekunder (sesuai Prinsip Huygens-Fresnel) yang kemudian saling berinterferensi. Difraksi dibagi menjadi dua kategori utama, tergantung jarak sumber ke celah dan celah ke…
Difraksi adalah peristiwa pelenturan atau penyebaran gelombang cahaya ketika melewati celah yang sangat sempit atau tepi penghalang. Hasil difraksi selalu berupa pola interferensi karena berbagai titik pada celah tersebut bertindak sebagai sumber gelombang sekunder (sesuai Prinsip Huygens-Fresnel) yang kemudian saling berinterferensi. Difraksi dibagi menjadi dua kategori utama, tergantung jarak sumber ke celah dan celah ke…
Interferensi, baik pada celah ganda maupun lapisan tipis, hanya dapat diamati jika memenuhi dua syarat utama: Eksperimen Celah Ganda Young: Penjelasan Geometri Konsep beda lintasan ($\Delta s$) adalah kunci dalam eksperimen Young. $\Delta s$ adalah perbedaan jarak tempuh antara sinar dari celah pertama ($S_1$) dan sinar dari celah kedua ($S_2$) menuju satu titik spesifik di…
Optika Fisis (disebut juga Optika Gelombang) adalah cabang ilmu optika yang mempelajari sifat-sifat dan perilaku cahaya dengan menganggap cahaya sebagai gelombang elektromagnetik. Berbeda dengan optika geometri yang hanya menggunakan pendekatan sinar lurus, optika fisis berfokus pada fenomena yang hanya dapat dijelaskan melalui sifat gelombang. Konsep utama dalam Optika Fisis mencakup empat fenomena dasar: 1. Interferensi…
geometri adalah studi tentang cahaya yang diasumsikan merambat dalam garis lurus (sinar). Cabang ini sangat praktis dalam merancang alat optik. 1. Hukum Pemantulan (Refleksi) Cahaya yang jatuh pada suatu permukaan akan dipantulkan. Hukumnya sederhana: 2. Hukum Pembiasan (Refraksi) Terjadi saat cahaya melewati batas dua medium berbeda (misalnya udara ke air). Pembiasan disebabkan oleh perubahan kecepatan…