Category: Kosmologi


  • Teori Multisemesta (Multiverse Theory) Konsep Multisemesta bukanlah sekadar imajinasi fiksi ilmiah, melainkan konsekuensi matematis dari beberapa teori fisika mapan. Max Tegmark, seorang kosmolog MIT, mengklasifikasikan multisemesta ke dalam beberapa level, namun kita akan fokus pada dua pilar utamanya: A. Inflasi Abadi (Eternal Inflation) Berdasarkan teori Inflasi (Bab VI), ruang hampa memiliki energi yang sangat tinggi…

  • Teori Relativitas Umum (General Relativity – GR), yang dipublikasikan oleh Albert Einstein pada tahun 1915, adalah pilar yang menopang pemahaman kita tentang alam semesta dalam skala terbesar. GR mendefinisikan gravitasi sebagai manifestasi dari geometri ruang-waktu itu sendiri. 5.1 Konsep Ruang-Waktu (Spacetime) GR menggabungkan ruang (tiga dimensi) dan waktu (satu dimensi) menjadi satu kesatuan geometris empat…

  • Bab ini menjelaskan model ilmiah utama yang digunakan untuk memahami evolusi alam semesta. 2.1 Model Ledakan Besar (Big Bang Theory) 2.2 Bukti Kunci Teori Big Bang 1. Ekspansi Alam Semesta (Hukum Hubble) 2. Radiasi Latar Gelombang Mikro Kosmik ($CMB$) 3. Kelimpahan Unsur Ringan (Nukleosintesis Big Bang)

  • Dasar kosmologi

    1. Prinsip Kosmologi (The Cosmological Principle) Ini adalah fondasi filosofis dan matematika dari sebagian besar model kosmologi modern, termasuk Model Ledakan Besar. Prinsip ini menyatakan bahwa pada skala yang cukup besar (lebih besar dari gugus galaksi), Alam Semesta bersifat seragam dan sama di segala arah. A. Homogenitas (Homogeneity) Alam Semesta terlihat sama di setiap lokasi…