Bab ini mengeksplorasi sistem orbital yang lebih kompleks dari masalah dua benda, termasuk analisis perilaku satelit buatan di sekitar Bumi dan sistem yang melibatkan tiga benda di mana terdapat titik-titik ekuilibrium gravitasi. 6.1 Dinamika Satelit Dekat Bumi Orbit satelit buatan tidak ideal seperti yang diasumsikan dalam masalah dua benda. Satelit dipengaruhi oleh berbagai faktor non-gravitasi…
Bab ini membahas komposisi riil alam semesta dan peran komponen tak terlihat yang memengaruhi evolusi dan nasib kosmik. Materi Gelap (Dark Matter): Lem Kosmik Materi Gelap adalah bentuk materi hipotetis yang tidak memancarkan, menyerap, atau memantulkan cahaya (radiasi elektromagnetik) sehingga membuatnya tidak terlihat. Keberadaannya disimpulkan secara tidak langsung melalui efek gravitasinya. A. Bukti Observasional B.…
Bab ini membahas bagaimana teknologi kontemporer, terutama misi luar angkasa, telah memungkinkan Astrometri mencapai tingkat presisi yang luar biasa dan bagaimana data tersebut dimanfaatkan untuk memecahkan misteri kosmos. 1. Revolusi Astrometri Angkasa (Space Astrometry) Pengamatan Astrometri dari permukaan Bumi selalu dibatasi oleh distorsi atmosfer dan turbulensi udara, yang membuat pengukuran sudut yang sangat kecil menjadi…
Kosmologi adalah studi tentang alam semesta secara keseluruhan: asal-usul, struktur skala besar, dan evolusinya. Kosmologi Fisik menggabungkan fisika partikel dan Relativitas Umum Einstein untuk menjelaskan dinamika kosmik. 5.1 Teori Dentuman Besar (The Big Bang Theory) Teori Dentuman Besar adalah model ilmiah yang diterima secara luas yang menjelaskan bahwa alam semesta berevolusi dari keadaan yang sangat…
1. Asam Nukleat: Pembawa Informasi Asam Nukleat adalah makromolekul yang menyimpan, mentransmisikan, dan membantu mengekspresikan informasi genetik. Ada dua jenis utama: DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid). A. Nukleotida: Unit Dasar Asam nukleat adalah polimer yang tersusun dari monomer yang disebut nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen: B. Deoxyribonucleic Acid (DNA) C. Ribonucleic…
Metode Instrumental adalah metode analisis kimia yang menggunakan peralatan canggih (instrumen) untuk mengukur sifat fisikokimia analit, seperti serapan cahaya, konduktivitas listrik, emisi cahaya, atau rasio massa. Metode ini memungkinkan analisis yang lebih cepat, lebih sensitif, dan seringkali dapat mengukur analit dalam konsentrasi yang sangat kecil (trace analysis). 6.1 Perbedaan Metode Klasik dan Instrumental Kriteria Metode…
Kimia kuantum didasarkan pada Mekanika Kuantum, yang menggantikan fisika klasik dalam menjelaskan perilaku partikel sekecil atom dan sub-atom (elektron). A. Konsep Kunci Awal Persamaan Schrรถdinger (The Core Equation) Inti dari Kimia Kuantum adalah Persamaan Schrรถdinger, yang menjelaskan bagaimana fungsi gelombang $\Psi$ (Psi) suatu sistem berubah seiring waktu dan ruang. $$\mathbf{\hat{H}\Psi = E\Psi}$$ Solusi dari persamaan…
Bab ini membedah dua aspek utama reaksi anorganik: Termodinamika (mengapa reaksi terjadi, spontanitas) dan Kinetika (seberapa cepat reaksi terjadi, mekanisme). 1. Termodinamika Anorganik: Spontanitas Reaksi Termodinamika menentukan apakah suatu proses kimia mungkin terjadi pada kondisi tertentu. 1.1 Energi Bebas Gibbs ($\Delta G$) Kriteria utama untuk spontanitas reaksi pada suhu dan tekanan konstan adalah perubahan Energi…
Kosmologi modern secara fundamental didasarkan pada Relativitas Umum Einstein, yang memungkinkan kita untuk memodelkan dinamika alam semesta yang terus mengembang. 1. Model Standar: Prinsip Kosmologis Model Kosmologi standar (Model $\Lambda$CDM, Lambda Cold Dark Matter) didasarkan pada Prinsip Kosmologis, yang memiliki dua asumsi utama: Prinsip ini berarti bahwa persamaan Relativitas Umum dapat disederhanakan dan diterapkan pada…
Paradoks Kucing Schrรถdinger (Schrรถdinger’s Cat Paradox) adalah eksperimen pikiran yang diusulkan oleh fisikawan Erwin Schrรถdinger pada tahun 1935. Tujuannya bukan untuk membunuh kucing, melainkan untuk menyoroti absurditas dari Interpretasi Kopenhagen (interpretasi standar mekanika kuantum) ketika diterapkan pada objek makroskopis. 1. Dasar Pemikiran: Superposisi Kuantum Paradoks ini berakar pada konsep superposisi. Dalam dunia kuantum (skala atom):…