1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menilai tingkat kelayakan wilayah Perbukitan Jiwo (di sekitar Waduk Rowo Jombor, Bayat) sebagai laboratorium alam untuk pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) Geografi Fisik bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi.

2. Metode Penelitian

• Wilayah Penelitian: Perbukitan Jiwo (Wilayah Barat dan Wilayah Timur).
• Populasi & Sampel: Populasi adalah seluruh bukit di Perbukitan Jiwo. Sampel diambil secara proporsional dan acak (3 bukit di Jiwo Barat dan 2 bukit di Jiwo Timur).
• Teknik Kerja: Dilakukan dengan menjelajah, dipandu oleh peta (topografi, geologi, geomorfologi, dan tanah).
• Metode Analisis: Deskriptif Kualitatif.

3. Hasil Penelitian

Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa Perbukitan Jiwo layak dijadikan laboratorium alam, namun hanya untuk sebagian aspek Geografi Fisik saja.

A. Aspek yang Sangat Baik/Layak

1. Geologi dan Geomorfologi (sebagian): Perbukitan Jiwo menyediakan kondisi ideal untuk mempelajari aspek geologi dan geomorfologi karena memiliki formasi batuan dan bentang alam yang khas.
2. Topografi: Wilayah ini memiliki topografi yang kasar, yang sangat baik sebagai bahan ajar untuk kegiatan pemetaan relief dan pengukuran geomorfometri lapangan.
3. Hidrologi: Keberadaan Rowo Jombor dan sistem aliran sungai di sekitarnya sangat cocok dijadikan contoh untuk kegiatan:
   • Pemetaan Hidrologi.
   • Studi Limnologi (ilmu tentang air tawar dan danau).
   • Potamologi (ilmu tentang sungai).

B. Kesimpulan

Daerah Perbukitan Jiwo secara umum layak untuk mendukung pelaksanaan PKL Geografi Fisik, khususnya untuk kajian yang berkaitan dengan geologi, geomorfologi, dan hidrologi.

https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia/article/view/14198/9416