Efektivitas seorang guru di depan kelas seringkali tidak hanya diukur dari penguasaan materi, tetapi juga dari kemampuannya menggunakan serangkaian Keterampilan Dasar Mengajar (KDM). KDM adalah kunci untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang optimal, interaktif, dan berhasil mencapai tujuan pendidikan.
Sebuah kajian literatur yang dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 1 No. 1 Tahun 2018) menyoroti pentingnya KDM, terutama keterampilan membuka dan menutup pelajaran, sebagai elemen yang sering dianggap sepele namun esensial dalam konteks Sekolah Dasar.
Fokus Utama: Membuka dan Menutup Pelajaran
Penelitian yang dilakukan oleh Mas Roro Diah Wahyulestari dari Universitas Muhammadiyah Jakarta ini bertujuan untuk menelaah hakikat KDM, dengan fokus khusus pada keterampilan membuka dan menutup pembelajaran. Penulis menekankan bahwa meskipun kedua keterampilan ini terlihat sederhana, guru sering kali melupakan pentingnya peranannya.
Dalam studi yang menggunakan metode studi pustaka ini, ditemukan bahwa keterampilan membuka dan menutup pelajaran memainkan peran vital dalam:
- Membuka Pelajaran: Mempersiapkan mental dan perhatian siswa, membangun motivasi, dan menghubungkan materi baru dengan pengetahuan sebelumnya (apersepsi).
- Menutup Pelajaran: Membantu siswa membuat rangkuman, memadatkan inti sari materi, serta mengevaluasi pemahaman siswa untuk memastikan tujuan pembelajaran tercapai.
Delapan Pilar Keterampilan Dasar Mengajar (KDM)
Hasil penelitian menegaskan bahwa keberhasilan KBM ditopang oleh delapan KDM utama. Kedelapan keterampilan ini harus dikuasai dan diintegrasikan oleh guru profesional:
I. Keterampilan Interaksi Kelas:
- Keterampilan Bertanya: Mendorong partisipasi aktif, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menguji pemahaman siswa.
- Keterampilan Memberikan Penguatan: Menggunakan pujian, hadiah, atau isyarat non-verbal untuk meningkatkan motivasi dan mengarahkan perilaku positif siswa.
- Keterampilan Mengadakan Variasi: Mengubah gaya mengajar, media, atau pola interaksi agar siswa tidak bosan dan perhatian mereka tetap terpusat.
- Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran: (Seperti dijelaskan di atas) Memberi bingkai yang jelas pada awal dan akhir sesi.
II. Keterampilan Manajemen dan Pengelolaan:
- Keterampilan Menjelaskan: Menyampaikan informasi secara terorganisir, logis, dan mudah dipahami sesuai tingkat kognitif siswa SD.
- Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil: Memfasilitasi siswa untuk bertukar ide, berargumen, dan bekerja sama dalam kelompok.
- Keterampilan Mengelola Kelas: Menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta menanggapi perilaku siswa dengan tepat.
- Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan: Melayani kebutuhan belajar siswa yang beragam, baik secara kolektif maupun individual.
Kesimpulan: Guru Profesional, KBM Optimal
Jurnal ini menyimpulkan bahwa delapan KDM adalah prasyarat mutlak bagi guru Sekolah Dasar. Khususnya, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, yang merupakan transisi krusial, harus disadari sepenuhnya oleh guru.
Seorang guru yang profesional harus mampu mengintegrasikan KDM ini secara luwes, sehingga proses pembelajaran tidak hanya menyampaikan konten, tetapi juga membentuk interaksi yang bermakna dan memotivasi siswa untuk belajar secara aktif. Dengan penguasaan KDM yang baik, tujuan pendidikan untuk mencerdaskan dan membentuk karakter siswa dapat tercapai secara optimal.

Leave a Reply