Anatomi dan fisiologi adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Pemisahan keduanya dalam studi hanya dilakukan untuk memudahkan pembelajaran, tetapi pada dasarnya tidak dapat dipisahkan.
- Struktur Menentukan Fungsi (Anatomi → Fisiologi):
- Definisi: Bentuk atau struktur suatu bagian tubuh menentukan bagaimana bagian tersebut bekerja. Perubahan pada struktur (anatomi) akan selalu berdampak pada fungsi (fisiologi).
- Contoh: Bentuk tulang dan otot pada sendi lutut (anatomi) yang kompleks memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi (fisiologi). Jika terjadi kerusakan struktural pada tulang rawan lutut, fungsi gerakan akan terganggu.
- Contoh Seluler: Bentuk sel darah merah yang cekung di tengah (bikonkaf) memungkinkannya membawa oksigen lebih efisien dan melewati pembuluh darah kapiler kecil (fisiologi).
- Fungsi Mempengaruhi Struktur (Fisiologi → Anatomi):
- Definisi: Kebutuhan fungsional tubuh dapat memicu adaptasi struktural dari waktu ke waktu.
- Contoh: Latihan beban yang intens (stimulus fungsional) akan menyebabkan otot rangka (struktur) mengalami hipertrofi (pembesaran), menjadikannya lebih kuat.
Posisi Anatomi Dasar
Untuk menghindari kebingungan dan memastikan semua profesional kesehatan menggunakan acuan yang sama saat mendeskripsikan lokasi tubuh, digunakan Posisi Anatomi Standar.
Deskripsi Posisi:
- Tubuh berdiri tegak lurus.
- Kepala dan mata menghadap ke depan.
- Lengan tergantung lurus di samping tubuh.
- Telapak tangan menghadap ke depan (supinasi).
- Kedua kaki sejajar, dan jari-jari kaki menghadap ke depan.
Penting: Ketika seorang dokter atau perawat menjelaskan lokasi cedera atau organ (misalnya, “luka di bagian anterior lengan bawah”), deskripsi tersebut selalu mengacu pada tubuh yang berada dalam posisi anatomi standar, terlepas dari posisi tubuh yang sebenarnya saat itu (duduk, berbaring, atau telungkup).
Terminologi Arah (Bidang dan Arah)
Posisi anatomi menjadi dasar untuk menggunakan istilah-istilah arah dan bidang (terminologi) yang spesifik dan universal dalam anatomi:
A. Bidang (Planes)
Bidang imajiner yang membagi tubuh menjadi beberapa bagian:
| Bidang | Pembagian | Deskripsi |
| Bidang Sagital (Median) | Membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. | Jika membagi tepat di tengah (garis tengah tubuh), disebut mid-sagittal. |
| Bidang Koronal (Frontal) | Membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior) dan belakang (posterior). | Tegak lurus dengan bidang sagital. |
| Bidang Transversal (Horizontal) | Membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior). | Tegak lurus dengan sumbu panjang tubuh. |
Ekspor ke Spreadsheet
B. Istilah Arah (Directions)
Digunakan untuk mendeskripsikan posisi satu struktur relatif terhadap struktur lain:
| Istilah | Arah | Contoh |
| Superior (Kranial) | Lebih dekat ke kepala. | Jantung terletak superior terhadap diafragma. |
| Inferior (Kaudal) | Lebih dekat ke kaki (ekor). | Ginjal terletak inferior terhadap paru-paru. |
| Anterior (Ventral) | Lebih dekat ke depan tubuh. | Tulang dada terletak anterior terhadap jantung. |
| Posterior (Dorsal) | Lebih dekat ke belakang tubuh. | Sumsum tulang belakang terletak posterior terhadap paru-paru. |
| Medial | Lebih dekat ke garis tengah tubuh. | Hidung terletak medial terhadap mata. |
| Lateral | Lebih jauh dari garis tengah tubuh. | Telinga terletak lateral terhadap hidung. |
| Proksimal | Lebih dekat ke pangkal anggota gerak. | Siku terletak proksimal terhadap pergelangan tangan. |
| Distal | Lebih jauh dari pangkal anggota gerak. | Jari tangan terletak distal terhadap siku. |
| Superfisial | Lebih dekat ke permukaan tubuh. | Kulit adalah struktur superfisial. |
| Profunda (Dalam) | Lebih jauh dari permukaan tubuh. | Tulang adalah struktur yang profunda. |
Ekspor ke Spreadsheet

Leave a Reply