Bab ini berfungsi sebagai fondasi untuk memahami apa itu kosmologi, ruang lingkupnya, dan bagaimana ia dibagi menjadi dua bidang studi utama.
1.1 Definisi dan Etimologi
Kosmologi adalah bidang studi yang sangat luas.
- Definisi Inti: Kosmologi adalah ilmu yang secara sistematis mempelajari evolusi, pembentukan, struktur, dan nasib akhir alam semesta secara keseluruhan. Ini berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang bagaimana alam semesta bermula, bagaimana ia bekerja sekarang, dan bagaimana ia akan berakhir.
- Asal Kata (Etimologi): Kata “kosmologi” berasal dari bahasa Yunani kuno, memberikan petunjuk tentang fokus historisnya:
- Kosmos ($\kappa o ฬ \sigma \mu o \varsigma$): Berarti keteraturan, susunan yang baik, atau harmoni. Ini adalah lawan dari Khaos (kekacauan).
- Logos ($\lambda o ฬ \gamma o\varsigma$): Berarti ilmu, studi, atau naskah.
- Secara harfiah, kosmologi adalah ilmu tentang keteraturan alam semesta.
1.2 Ruang Lingkup Kosmologi (Pembagian Bidang)
Kosmologi dapat dipelajari melalui dua lensa utama, yaitu lensa ilmiah (fisik) dan lensa filosofis:
1. Kosmologi Fisik (Ilmiah) ๐ญ
Ini adalah bidang modern yang menggunakan metode ilmiah untuk memahami alam semesta.
- Objek Studi: Alam semesta dalam skala besar (Makrokosmos), mencakup galaksi, gugus galaksi, ruang, dan waktu.
- Pendekatan: Menggabungkan pengamatan astronomi (teleskop, satelit) dengan teori fisika (seperti Teori Relativitas Umum Einstein, Mekanika Kuantum, dan Fisika Partikel) untuk membuat dan menguji model matematika tentang alam semesta.
- Tujuan Utama: Membangun model yang akurat, seperti Model Ledakan Besar (Big Bang), dan mengidentifikasi komponen fisiknya (materi, energi, radiasi).
2. Kosmologi Filosofis
Ini adalah studi yang lebih tua, biasanya ditempatkan sebagai cabang dari metafisika, yang berfokus pada sifat-sifat alam semesta secara fundamental dan konseptual.
- Objek Studi: Sifat esensial dari realitas, keberadaan dunia, dan posisi manusia di dalamnya.
- Pendekatan: Menggunakan refleksi filosofis dan logika untuk menganalisis konsep-konsep universal.
- Pertanyaan Dasar:
- Apakah hakikat alam semesta itu tunggal (monisme) atau jamak (pluralisme)?
- Apa sifat dasar dari ruang dan waktu?
- Apa yang disebut sebagai “hukum formal dunia”?
- Bagaimana kita memahami kontingensi (kemungkinan) dan keharusan (necessity) dalam kosmos?
Inti terdalam dari Bab I adalah penetapan bahwa Kosmologi, baik sebagai ilmu maupun filsafat, berupaya mengubah persepsi kekacauan (Khaos) menjadi pemahaman yang terstruktur dan teratur (Kosmos).

Leave a Reply